Selamat datang di Comecomo!

Jika Anda di sini, Anda mungkin baru saja merasakan sesuatu yang ajaib. Mungkin Anda menemukan kamera lama orang tua Anda di lemari. Mungkin Anda melihat foto “aesthetic” dengan grain yang indah di media sosial. Atau mungkin, Anda hanya lelah dengan kesempurnaan dunia digital yang serba instan.

Anda lelah mengambil 50 foto hanya untuk memilih satu, mengeditnya selama satu jam, dan kemudian melupakannya di gallery smartphone Anda.

Anda rindu akan kejutan. Anda rindu akan antisipasi.

Jika itu Anda, selamat. Anda telah menemukan rumah Anda. Comecomo adalah ruang di mana kita merayakan fotografi analog yang tidak rumit—khususnya, keindahan sederhana dari kamera Point-and-Shoot (P&S).

Misi Kami: Merayakan yang Tidak Sempurna

Di dunia yang terobsesi dengan megapixel, dynamic range, dan sharpness… kami memilih jalan yang berbeda.

Misi Comecomo sederhana: Menjadikan fotografi analog (P&S) dapat diakses, menyenangkan, dan tidak mengintimidasi bagi semua orang.

Kami di sini bukan untuk membahas f-stop yang rumit atau perdebatan teknis tentang lensa. Kami di sini untuk:

  • Membantu Anda memilih kamera point-and-shoot pertama Anda (yang tidak akan menguras dompet).
  • Menunjukkan cara memasang roll film tanpa berakhir kosong.
  • Merayakan hasil foto yang blur, over-exposed, atau penuh light leak sebagai bagian dari seni.
  • Membuktikan bahwa Anda tidak perlu kamera seharga puluhan juta untuk mengambil foto yang “terasa” nyata.

Sapa Sang Kolektor Momen: Rani Astuti

Halo, perkenalkan, saya Rani Astuti. Saya adalah pendiri, fotografer, penulis, dan “korban” utama dari semua eksperimen yang Anda baca di Comecomo.

Saya ingin jujur: Saya bukan fotografer profesional. Saya adalah seorang desainer grafis yang menghabiskan 10 jam sehari di depan layar, terobsesi dengan kesempurnaan pixel-perfect.

Beberapa tahun lalu, saya mengalami burnout. Saya membeli kamera P&S Olympus AF-1 seharga kopi di sebuah pasar loak, hanya karena bentuknya yang lucu. Saya membeli roll film pertama saya (Kodak Gold 200) dan mulai memotret… tanpa ekspektasi. Saya memotret kucing tetangga, kopi pagi saya, dan teman-teman saya yang sedang tertawa.

Sebulan kemudian, setelah dicuci, saya mendapatkan hasilnya. Setengah foto saya blur. Beberapa gelap total. Ada light leak aneh di sudut. Tapi ada satu foto teman saya yang tertawa, dengan grain yang hangat dan warna yang kaya… foto itu terasa lebih nyata daripada ribuan foto digital yang pernah saya ambil.

Saya ketagihan.

Saya menghabiskan dua tahun berikutnya terobsesi. Saya mencoba puluhan kamera P&S—dari yang plastik murahan hingga “permata tersembunyi” yang diremehkan. Saya mencoba berbagai film stock, belajar di mana tempat cuci-scan terbaik, dan (tentu saja) membuat banyak sekali kesalahan.

Comecomo lahir dari tumpukan catatan saya. Ini adalah panduan yang saya harap saya miliki ketika saya mulai.

Apa yang Akan Anda Temukan di Comecomo?

Blog ini didedikasikan untuk Anda yang hanya ingin “Come-and-Shoot” (Como… paham kan?).

1. Ulasan Kamera P&S (The Good, The Bad, The “Gem”)

Saya menguji dan mengulas kamera film P&S.

  • “Permata Tersembunyi”: Ulasan kamera P&S underrated yang bisa Anda dapatkan dengan harga murah.
  • “Hype vs. Realitas”: Apakah Olympus Mju II benar-benar sepadan dengan harganya yang selangit?
  • “Point-and-Shoot Terbaik untuk…”: Pemula, street photography, pesta, dll.

2. Panduan Film “Film 101”

Pusing melihat pilihan film? Kita akan mengurainya.

  • Ulasan Film Stock: Kapan pakai Kodak Portra? Apa bedanya dengan Fuji C200?
  • Tips & Trik: Memotret film kedaluwarsa, push/pull film, dan cara mendapatkan look yang Anda inginkan.

3. Teknik Sederhana (Tanpa Pusing)

Tips praktis untuk hasil maksimal.

  • “Cara Mengatasi Flash P&S yang Terlalu Keras”
  • “Tips Foto di Malam Hari (Tanpa Tripod)”
  • “Panduan Memuat Film (Supaya Tidak Kosong!)”

4. Proses & Lab

Bagian “setelah” memotret.

  • “Ulasan Lab Cuci Film di Berbagai Kota”
  • “Belajar Scan Negatif Sendiri di Rumah (Modal Minim)”

Janji Transparansi Kami (Penting!)

Untuk mendukung blog ini dan (jujur saja) mendanai kecanduan saya membeli lebih banyak kamera untuk diulas, saya akan menggunakan Google AdSense dan tautan afiliasi.

Janji Comecomo:

  1. Saya tidak akan pernah merekomendasikan produk (kamera, film, dll) yang tidak saya yakini dan gunakan sendiri.
  2. Ulasan saya 100% jujur. Jika sebuah kamera overrated atau mengecewakan, saya akan mengatakannya.
  3. Kepercayaan Anda adalah segalanya bagi saya. Saya di sini untuk membantu Anda, bukan untuk menjual sesuatu yang tidak Anda butuhkan.

Salam Hangat,

Rani Astuti Founder & Chief Moment Collector, Comecomo